Wednesday, February 6, 2019

Kita Mau Tidur Dimana?

Waktu Indonesia Bagian Mamuju #1


Mamuju adalah ibukota Provinsi Sulawesi Barat, 9 jam perjalanan darat dari Makassar dan 7 Jam dari Palu. 

Mamuju punya airport atau bandar udara yang namanya Bandara Tampa Padang. Lokasi Bandara sekitar 30-45 perjalanan dari kota Mamuju. Bandaranya kecil, penerbangan yang beroperasi adalah Garuda dan Wings Air. 

cerita dimulai saat duduk sebelahan ama perempuan di pesawat dalam perjalanan Makassar-Mamuju. 

Obrolan dibuka dengan basa basi seperti "pertama kali ke mamuju?", "urusan kerja atau jalan-jalan?" dan seterusnya sampai suasana cair. 

Setelah ngobrol about nothing and everything selama setengah jam, menjelang landing perempuan itu ngelontarin pertanyaan yang bikin terhenyak.

"Di Mamuju kita mau tidur dimana?"

"Ada rekomendasi tempat?"

"Ada hotel d'Maleo, ada juga Matos yang nyambung ke Mall, atau yang lebih murah juga banyak."

"o iya, sebentar..."

obrolan terputus karena pilot udah ngumumin kalo pesawat mau mendarat dan lampu tanda pasang seat belt udah menyala.

OMG, ini perempuan baik-baik kok baru kenal udah ngajak tidur dimana. mata ini yang udah terganggu salah menilai perempuan, atau penampilan yang bikin perempuan ini berpikir kalo bisa diajak macem-macem?. 

Jadi inget waktu tinggal di Inggris, ngobrol ama perempuan setengah jam di pub, udah bisa ngajak "Your place or mine?"

tapi ini kan masih Indonesia, negeri yang masih menjunjung tinggi adat ketimuran. 

O, tidak semudah itu Fergusso!

Saat pesawat telah mendarat, turun terakhir dari pesawat adalah pilihan bijak. menyilakan semua orang, termasuk perempuan di sebelah untuk turun terlebih dahulu seperti lelaki sejati, a true gentleman manner. 

Begitu masuk ke bangunan bandara, segera lari ke dan bersembunyi di dalam toilet sampai di luar terdengar sepi. cara membunuh sepi adalah dengan nge-Game scrabout di HP sambil duduk diatas kloset duduk. ya iyalah duduk, masa jongkok diatas kloset duduk atau duduk di atas kloset jongkok?

Sepeninuman teh berlalu, suasana sudah sepi sepertinya, barulah keluar toilet dengan lega hati dan lega perut. Syukurlah, perempuan itu sudah tak terlihat. artinya mission accomplished! sekarang tinggal nyari taksi ke kota. 

di pintu kedatangan berjajar orang-orang yang nawarin taksi.

"Taksi, Pak?" kata si baju merah.


"Ke Mamuju atau Kalukku, Pak?" tanya si topi bertuliskan SONY.


"Kopernya bisa saya bawakan, Pak?" orang berkumis lebat mencoba menawarkan bantuan.

Semua tawaran cukup dijawab dengan senyuman manis, gelengan kepala, dan ucapan terima kasih, artinya menolak semua tawaran tersebut.

Tiba tiba ada laki laki berpakaian perlente yang nyejajarin langkah sambil nanya "Kita mau naik taksi, kah?" 

OMG apakah tampang ini seperti tampang hombreng yang sukanya tusbol? atau kayak aktivis LGBT yang kekurangan pendukung? 

ini tidak bisa dibiarin, ini harus dihentikan, it has to be stopped, now!

"Maaf, kita ke mamuju maksudnya apa, nih?" pasang tampang serem.

"Saya nawarin taksi, pak. Bapak mau pesan taksi, kan?"

"Iya, tapi kok pake 'Kita'? kenapa enggak pake 'Pak', 'Mas', 'Bang', 'Kak' , 'De', atau sebangsanya?"

"Bapak baru pertama kali ke Mamuju, ya?", balik bertanya dia.

sambil senyum dia ngelanjutin omongannya,  "Di Mamuju ini, kata kita adalah pengganti kata kamu dengan maksud menghormati lawan bicara, karena kalau pake sapaan kamu terkesan tidak sopan. kita itu maksudnya anda."

oh, ternyata itu.

melongo sampai setengah harian.

jadi kata kita bisa bermakna saya dan kamu bisa juga bermakna kamu, tergantung konsep kalimatnyaseperti penggunaan kata We dalam bahasa inggris yang bisa berarti kita atau kami. kita yang menunjukkan keterlibatan yang ngomong dan yang diajak ngomong dan kami yang memisahkan antara yang ngomong dengan tanpa melibatkan yang diajak ngomong. 

Ampuni pikiran jelek yang sempat terlintas sama perempuan di pesawat tadi, ampuni kebodohan karena berpikir menggunakan ego belaka, ampuni karena telah menjadi katak dalam tempurung, ampuni prasangka jelek terhadap culture Mamuju. 

Ampunilah....

ini hanyalah perbedaan sudut pandang yang berbeda karena hidup baru di jawa dan Inggris.

jadi, "kita mau tidur dimana?"

"di hatimyu..."

:)

-oOo-


Hanya pengen berbagi cerita yang menarik dan unik di Ibukota Provinsi Sulawesi Barat tanpa ada itikad ngejelekin...


youtube: atrofu zaman
email: atrofu@gmail.com
facebook: https://www.facebook.com/atrofu