Mamuju, yang terletak di ujung barat pulau sulawesi, masuk zona waktu Waktu Indonesia Tengah, dan secara geografis letaknya persis ada di tengah-tengah wilayah Indonesia. silakan cek Peta Indonesia.
Meskipun berada di tengah, Mamuju punya budaya parkir mobil yang elegan, jika dibandingkan dengan wilayah di Indonesia bagian barat, di Pulau Jawa misalnya.
ini contoh tipikal parkir kendaraan di jalanan di Mamuju.
data terkait foto ini adalah:
- lokasi foto di Jalan Abdul Syakur, dari Pasar Baru ke arah barat;
- arah kamera menuju ke arah Pasar Baru;
- Truk Merah berasal dari arah Pasar Baru.
- Truk merah butuh waktu 10-15 menit untuk melewati celah jalan diantara mobil bak putih dan mobil Brio merah
mengapa tipikal parkir ini bisa dikategorikan efektif?
Pertama, faktor keteraturan dan kesesuaian arah.
Mobil Brio merah parkir di jalur sebelah kiri, artinya tidak melawan arus. Mobil Brio itu juga parkir di pinggir jalan, bukan di tengah jalan. Artinya tidak melanggar aturan.
Adapun mobil Terios hitam yang parkir di sebelah kanan bisa jadi hanya sedang sedikit mengalami disorientasi arah.
ini wajar terjadi pada siapapun, kan?
Sementara mobil ber-plat polisi parkir di sebelah kanan karena bisa jadi sedang melakukan tugas negara yang membutuhkan sedikit penyamaran. kalo sampai tugas negara terganggu karena cuman masalah parkir kendaraan, kan enggak lucu.
Artinya bisa dimaklumi.
Kedua, faktor jarak terhadap sumber daya.
mobil bak putih adalah mobil yang dipergunakan oleh toko material yang letaknya ada di sebelah kanan jalan. kalo mobil diparkir di sebelah kiri, akan menimbulkan kerepotan saat bongkar muat dari mobil ke toko atau sebaliknya.
masalah lain yang mungkin timbul adalah ketidaknyamanan yang dirasakan oleh mobil brio Merah yang sedang makan siang pallubasa, makanan tradisional Makassar-Mamuju.
Adalah suatu pemborosan energi kalo makan di sebelah kiri jalan, sementara parkir mobil di sebelah kanan jalan.
Artinya efisiensi terjaga.
Ketiga, variasi kehidupan di Mamuju.
Mamuju adalah ibu kota provinsi, iya. Mamuju adalah kota terbesar di Sulawesi Barat, iya. Mamuju adalah satu satunya kota di Sulawesi Barat yang punya Bandara, iya.
Akan tetapi, Mamuju masih sangat cupu untuk soal kemacetan. Jalan tersedia lebar dan mulus, tetapi dimanfaatkan mobil dan motor hanya pada saat jam berangkat kerja pagi, jam istirahat siang, jam pulang kerja sore, dan jam makan malam. diperlukan sedikit improvisasi untuk menciptakan kemacetan yang bikin Mamuju lebih berwarna dan tidak monoton.
Artinya parkir model begini tergolong inovatif.
Sedangkan gambar berikut menjadi contoh lain dari parkir efektif ala Mamuju:
foto ini diambil Jalan Diponegoro, dari pasar baru ke arah utara, di seberang Toko Devin elektronik.
Mobil Xenia parkir agak ke tengah karena beberapa alasan.
Pertama, kalo parkir terlalu mepet ke kiri, pas buka pintu enggak nginjek aspal, tapi tanah yang bikin kotor, dong...
Kedua, kenapa mempermasalahkan letak parkir? jalan yang kosong masih lebar kok, mau sebeleh kanan atau kiri mobil masih bisa leluasa dilewati. jangan berlebihan, lah...
Ketiga, ini mobil punya dia, terserah dia mau parkir dimana dan gimana, kan...
***
Sebagai penutup, menurut KBBI, arti dari kata efektif/efek·tif/ /éféktif/ a adalah
1 ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya);
2 manjur atau mujarab (tentang obat);
3 dapat membawa hasil; berhasil guna (tentang usaha, tindakan); mangkus;
4 mulai berlaku (tentang undang-undang, peraturan).
Dari hal hal yang sudah disampaikan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa Parkir Mobil ala Mamuju adalah salah satu cara parkir yang paling efektif, karena ada efeknya.
